MANFAAT SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN
DALAM KESEHATAN
Modal yang paling utama dalam hidup ini
adalah kesehatan. Modal yang lain tidak akan begitu berarti bila kita
keadaan sakit. Buah-buahan dan sayuran adalah bahan makanan yang sangat
penting didalam kehidupan kita apalagi sekarang suatu jaman yang serba
terbatas, terutama terbatasnya akan waktu, sehingga keadaan kesehatan
kita makin hari semakin stress karena kita semakin tergesa-gesa dan
minimnya pengetahuan tentang peran buah-buahan dan sayuran dalam
menjaga kesehatan. (K.A. Wijaya (2009)
Makin beraneka ragam makanan yang kita makan dan minuman
yang kita komsumsi akan memiliki nutrisi yang lebih baik untuk
memelihara keseimbangan kebutuhan tubuh. Makanan harus dipilih sesuai
musim karena makanan yang pedas belum tentu cocok untuk dimakan bila
dalam musim-musim panas. Namun lebih cocok dengan makanan yang memiliki
rasa dan sifat yang agak dingin. Begitu juga sebaliknya makanan yang
bersifat
dingin tidak cocok dikomsumsi secara terus menerus disaat musim dingin dan musim hujan. (Ngurah Nala, 2001)
Agar hidup sehat dibutuhkan makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan setiap individu dengan komponen bervariasi sehingga tidak bosan dan nafsu makan tetap terpelihara. Makanan yang sehat adalah makanan yang seimbang. Adapun dasar gizi seimbang yang baik anjuran Depkes RI adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Siapa yang banyak mengomsumsi buah-buahan segar dan sayuran mentah, dialah yang memproleh semua unsur yang dibutuhkan oleh tubuhnya untuk hidup sehat. (K.A. Wijaya (2009)
Mengartikan paragraf diatas tersebut bahwa betapa pentingnya buah-buahan dan sayuran sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Prothein, lemak, karbohidrat, unsur mineral dan unsur micro, vitamin, serat dan air termasuk 7 pilar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menyangga bangunan kesehatan. (K.A. Wijaya (2009) Manusia membutuhkan energi untuk energi gerak. Power dan Howley (1990) melakukan pengukuran energi manusia untuk keperluan aktifitasnya, yang diukur disini adalah kebutuhan akan oksigen. Adapun formula untuk mengukurnya bahwa VO2 = (0,1 X + 3,5) ml/menit/kg berat badan, pada object yang bergerak/berjalan dengan kecepatan sekitar 50-100 meter per menitnya. Sedangkan pada obyek yang berlari dengan kecepatan 100-250 meter per menit didapat formula yang berbeda yaitu VO2= (0,2X +3,5) ML/menit/kg berat badan yang didalamnya X adalah kecepatan berjalan dan 3,5 adalah VO2 pada saat istirahat. (Mahardika, 2005)
Menurut Made Astawan (majalah Srada edisi IV, 2011) menyebutkan bahwa buah adalah merupakan menú penyeimbang asupan gizi. Itu sebabnya agar kita selalu makan buah minimal 2-3 porsi perhari, dan buah sebanyak 3-5 porsi sehari. Secara garis besar, sayuran terdiri dari Sayuran daun, sayuran buah, Sayuran polong, Sayuran Bunga dan Sayuran Umbi (Dirjen Hirtikultura 2010) antara lain:
Menurut Ngurah Nala bahwa makanan yang kita makan dominan memiliki 3 kelompok yaitu:
Dari tabel di atas dapat kita analisa bahwa kandungan air tertinggi dimiliki oleh Jamur Kuping segar, kandungan protein terbanyak dimiliki oleh daun pepaya, kandungan lemak terbanyaka adalah toge kacang kedelai, dan kandungan karbohidrat tertinggi adalah kentang.
Dari tabel tersebut dapat dianalisa bahwa kandungan kalsium tertinggi terdapat pada daun kelor, kandungan besi terdapat pada bayam, vitamin A terdapat pada daun pepaya, vitamin B1 terdapat pada daun kelor, dan vitamin C terdapat pada katuk.
Juga disebutkan buah yang kaya vitamin A antara lain: apricot, mangga, papaya, melon, waluh. Sedangkan buah yang kaya dengan vitamin C antara lain: apricot, melon, anggur merah, kiwi, mangga, jeruk, jambu biji, nanas, stawubery, terong belanda, semangka, paprika dan tomat. (K.A. Wijaya, 2009)
Vitamin D dan sedikit Vitamin A dapat disintesis sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Sisanya harus mendapatkan asupan dari luar tubuh. Pengolahan vitamin haruslah benar karena ada vitamin yang larus didalam lemak seprti Vit A, D, E dan K. dan vitamin yang larut dalam air adalah vit B dan C. (K.A. Wijaya, 2009)
dingin tidak cocok dikomsumsi secara terus menerus disaat musim dingin dan musim hujan. (Ngurah Nala, 2001)
Agar hidup sehat dibutuhkan makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan setiap individu dengan komponen bervariasi sehingga tidak bosan dan nafsu makan tetap terpelihara. Makanan yang sehat adalah makanan yang seimbang. Adapun dasar gizi seimbang yang baik anjuran Depkes RI adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
A. Kebutuhan Gizi Tubuh Manusia
Gizi sangat penting untuk energi. Kita telah sadar bahwa kalau sampai kekurangan energi yang serius dapat menyebabkan kematian terutama kepada anak-anak yang kurang gizi, resiko sakit dan kematian pada orang tua. Disebutkan bahwa diseluruh dunia sekitar 53 persen dari sekitar 10 juta anak meninggal setiap tahunnya karena kekurangan gizi. (Black et al, 2003). Kekurangan vit A merupakan penyebab utama kebutaan yang tidak dapat dicegah terutama untuk anak-anak dan penyakit menular yang parah. (Budidaya sayuran, kementrian kesehatan 2010)Siapa yang banyak mengomsumsi buah-buahan segar dan sayuran mentah, dialah yang memproleh semua unsur yang dibutuhkan oleh tubuhnya untuk hidup sehat. (K.A. Wijaya (2009)
Mengartikan paragraf diatas tersebut bahwa betapa pentingnya buah-buahan dan sayuran sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Prothein, lemak, karbohidrat, unsur mineral dan unsur micro, vitamin, serat dan air termasuk 7 pilar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menyangga bangunan kesehatan. (K.A. Wijaya (2009) Manusia membutuhkan energi untuk energi gerak. Power dan Howley (1990) melakukan pengukuran energi manusia untuk keperluan aktifitasnya, yang diukur disini adalah kebutuhan akan oksigen. Adapun formula untuk mengukurnya bahwa VO2 = (0,1 X + 3,5) ml/menit/kg berat badan, pada object yang bergerak/berjalan dengan kecepatan sekitar 50-100 meter per menitnya. Sedangkan pada obyek yang berlari dengan kecepatan 100-250 meter per menit didapat formula yang berbeda yaitu VO2= (0,2X +3,5) ML/menit/kg berat badan yang didalamnya X adalah kecepatan berjalan dan 3,5 adalah VO2 pada saat istirahat. (Mahardika, 2005)
B. Asam Basa Dalam Tubuh
Pengolahan nutrizi yang ada didalam tubuh sangat hebat. Lever bisa mengolah zat asam jadi basa contohnya air jeruk bersifat asam diluar tubuh. Begitu air jeruk masuk kedalam tubuh diserap oleh lever lalu dengan kandungan hormon tertentu dirubah menjadi zat senyawa basa. Terutama setelah menjadi pembakaran, diolah bila bergerak, berolah raga, energi gerak akan membakar asam menjadi basa. Maka disebutkan tidak ada makanan dan minuman yang alamiah tanpa bisa diolah oleh tubuh asal jumlah yang dikomsumsi seimbang. (Majalah srada, asam Basa Tubuh, 2011).C. Berbagai Jenis Sayuran Dan Buah
Sayuran merupakan bahan obat dari tanaman. Makan sayuran bukan penyebab derajat menurun melainkan makin sehat, unsur pembentuk tubuh manusia terdiri dari unsur bhuana agung. (Nguran Nala, 2001)Menurut Made Astawan (majalah Srada edisi IV, 2011) menyebutkan bahwa buah adalah merupakan menú penyeimbang asupan gizi. Itu sebabnya agar kita selalu makan buah minimal 2-3 porsi perhari, dan buah sebanyak 3-5 porsi sehari. Secara garis besar, sayuran terdiri dari Sayuran daun, sayuran buah, Sayuran polong, Sayuran Bunga dan Sayuran Umbi (Dirjen Hirtikultura 2010) antara lain:
- Sayuran daun (palasa) terdiri dari: Kemanggi (Ocimum Basilicum), Katuk (Amaranthus Sp.), Kangkung (Ipomoea Sp.), Bayam (Amaranthus Sp.) Antanan (Centella Asiatica), Kenikir (Sauropus Androgynus) dan lainnya.
- Sayuran buah (Phala) antara lain: Paria (momordica Charantia), Labu (cucúrbita L.), Oyong (Luffa acutángula),
- Tomat (Lycopersicon Esculentum), Cabe merah (capsium annuum L.) dan lainnya.
- Sayuran Polong (Dhanya) antara lain: Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus), Kacang Panjang (Vigna unguiculata), Buncis, kapri dan lain sebagainya.
- Sayuran bunga (puspa) antara lain: Bunga pepaya, Bunga Kol, Brokoli, Jantung pisang, kuntup bunga dan lain sebagainya.
- Sayuran Umbi (Mula) dan rimpang (Kandha) antara lain: wortel, lombak, kentang dan lainnya.
Menurut Ngurah Nala bahwa makanan yang kita makan dominan memiliki 3 kelompok yaitu:
- Rajasika Ahara: makanan dan minuman yang menyebabkan manusia lebih agresif serta emocional seperti makan terlalu banyak kacang-kacangan, serta bumbu-bumbu yang pedas dls.
- Tamasika Ahara: makanan dan yang menyebabkan manusia itu lebih pasif, acuh tak acuh. Contohnya terlalu makan sayuran hijau, kangkung, tuak, arak dan makanan yang diragikan, tuak, arak, dan beralhokol lainnya.
- Sattvika Ahara: suatu makanan yang bisa menambah sifat bijaksana, makanan yang mempu menjaga kesehimbangan
tridosha didalam tubuh. Yaitu makanan yang sehimbang sesui kebutuhan tubuh. (Ngurah Nala, 2001)
Sayuran adalah bagian tanaman yang
dikonsumsi beserta makanan utama. Bagian tanaman yang dikonsumsi bisa
bagian daun, akar, batang, dan buah muda. Pada daun, komposisi air dan
mineral sangat tinggi namun mengandung sedikit energi. Bagian akar dan
biji mengandung energi dan pati yang tinggi. Sayur mayur ke dalam
tumbuhan kortikulutura. Tumbuhan tersebut memiliki usia < 1 tahun.
Beberapa variasi pada sayuran (warna, aroma, rasa, kekrasan dan
sebagainya) membuat peningkatan selera makan. Sayur mayur merupakan
sumber serat, vitamin A dan C serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Komposisi sayuran yang beragam
dipengaruhi oleh varietas sayuran, cuaca, pemeliharaan, cara panen, dan
sebagainya. Komposisi utama pada sayuran adalah air dan mineral
(70%-90%). Kandungan protein dan lemak sangat sedikit kecuali pada daun
singkong dan daun papaya yang memilki kadar protein 5%-6%. Kandungan
karbohidrat pada sayuran berbentuk pati, selulosa (tidak dapat dicerna
tubuh), dan gula. Pada tanaman kentang,
kentang memiliki kandungan pati yang tinggi dan akan menjadi lebih manis jika ditaruh di suhu rendah.
D. Komposisi gizi pada beberapa sayuran dan buah
Komposisi gizi pada sayuran bervariasi tergantung bagaimanacara penanaman dan cara panen sayuran tersebut. Perhatikan tabel berikut:
Komposisi gizi pada sayuran bervariasi tergantung bagaimanacara penanaman dan cara panen sayuran tersebut. Perhatikan tabel berikut:
Dari tabel di atas dapat kita analisa bahwa kandungan air tertinggi dimiliki oleh Jamur Kuping segar, kandungan protein terbanyak dimiliki oleh daun pepaya, kandungan lemak terbanyaka adalah toge kacang kedelai, dan kandungan karbohidrat tertinggi adalah kentang.
Air
Didalam tubuh kita terdapat 50-60% terdiri dari air yang tersimpan pada semua jaringan tubuh. Air sebagai penyusun darah, getah limpa, getah lambung dan otot air sebagai pelarut gula dan garam, serta sebagai mineral dan vitamin. Dan juga air sebagai penanggungjawab menjaga suhu tubuh tetap stabil. (K.A. Wijaya, 2009)
Didalam tubuh kita terdapat 50-60% terdiri dari air yang tersimpan pada semua jaringan tubuh. Air sebagai penyusun darah, getah limpa, getah lambung dan otot air sebagai pelarut gula dan garam, serta sebagai mineral dan vitamin. Dan juga air sebagai penanggungjawab menjaga suhu tubuh tetap stabil. (K.A. Wijaya, 2009)
Protein
Asam amino sebagai penyusun protein tidak semua dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa bagian dipasok dari luar tubuh berupa makanan dan minuman. Manusia membutuhkan protehin sekitar 0.8 g/kg berat badan. Untuk anak-anak sedang dalam pertumbuhan membutuhkan lebih banyak protein. Kekurangan protein menyebabkan daya tahan tubuh berkurang, mudah kena infeksi radang akibat kuman, tubuh lemah, dan juga daya pikir menjadi lemah. Tubuh kita bisa juga terjadi kelebihan protein terutama yang mengkomsumsi banyak daging hewani. Kalau kelebihan juga berefek negative terhadap kesehatan. Maka makanan yang sehat adalah yang bersumber dari tumbuhan berupa buah dan sayuran. adapun sumber protein nabati antara lain:
Kacang-kacangan: kedelai, buncis, kacang panjang, kapri, karo dls
Biji-bijian: wijen, biji waluh, biji bunga matahari dll.
Serella: oat, gandum, jagung, sorgum, dan beras.
Produk kedelai: tahu, tempe, kecap, susu keledai, dll
Sedangkan sumber protein hewani: susu, keju, telor, daging dan ikan.
(K.A. Wijaya, 2009)
Kualitas buah dan sayuran juga harus diperhatikan. Yang sangat dipengaruhi oleh factor kultivar yang dikendalikan oleh genetic. Perbedaan yang sangat menjolok mungkin terjadi karena kandungan bahan-bahan, cita rasa, kandungan vitamin dan mineral serta lainnya. Juga perbedaan sangat ditentukan oleh factor lingkungan, seperti adanya beberapa zat yang dipergunakan didalam pengolahan pembibitan, pengolahan tanah dan pestisida sebagai pembasmi hama pengganggu yang mungkin berdampak negative bagi tubuh.
Asam amino sebagai penyusun protein tidak semua dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa bagian dipasok dari luar tubuh berupa makanan dan minuman. Manusia membutuhkan protehin sekitar 0.8 g/kg berat badan. Untuk anak-anak sedang dalam pertumbuhan membutuhkan lebih banyak protein. Kekurangan protein menyebabkan daya tahan tubuh berkurang, mudah kena infeksi radang akibat kuman, tubuh lemah, dan juga daya pikir menjadi lemah. Tubuh kita bisa juga terjadi kelebihan protein terutama yang mengkomsumsi banyak daging hewani. Kalau kelebihan juga berefek negative terhadap kesehatan. Maka makanan yang sehat adalah yang bersumber dari tumbuhan berupa buah dan sayuran. adapun sumber protein nabati antara lain:
Kacang-kacangan: kedelai, buncis, kacang panjang, kapri, karo dls
Biji-bijian: wijen, biji waluh, biji bunga matahari dll.
Serella: oat, gandum, jagung, sorgum, dan beras.
Produk kedelai: tahu, tempe, kecap, susu keledai, dll
Sedangkan sumber protein hewani: susu, keju, telor, daging dan ikan.
(K.A. Wijaya, 2009)
Kualitas buah dan sayuran juga harus diperhatikan. Yang sangat dipengaruhi oleh factor kultivar yang dikendalikan oleh genetic. Perbedaan yang sangat menjolok mungkin terjadi karena kandungan bahan-bahan, cita rasa, kandungan vitamin dan mineral serta lainnya. Juga perbedaan sangat ditentukan oleh factor lingkungan, seperti adanya beberapa zat yang dipergunakan didalam pengolahan pembibitan, pengolahan tanah dan pestisida sebagai pembasmi hama pengganggu yang mungkin berdampak negative bagi tubuh.
Lemak
Lipid atau lemak terdapat dalam makanan kita sehari-hari. Lemak tidak pernah larut dalam plasma darah. Kecuali bila diberikan dengan protein tertentu, ia bisa menyatu dan mengambang didalam darah. Kolesterol ditinjau dari sudut kimiawi, diklasifikasikan dalam golongan lipid (lemak) yang berkomponen alkohol steroid. Sebagaian besar berfungsi sebagai sumber kalori dalam makanan. (Irena Manganti, 2011).
Juga disebutkan lemak dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai cadangan makanan dan pelarut vitamin A, D, E dan K. lipid juga berungsi untuk memelihara jaringan syaraf dalam tubuh. Tetapi kadar lemak berlebihan akan memberikan efek yang serius berupa kerusakan pembuluh kroner. Kolesterol berperan dalam process pengapuran dinding pembuluh darah kroner. (Irena Manganti, 2011).
Lipid atau lemak terdapat dalam makanan kita sehari-hari. Lemak tidak pernah larut dalam plasma darah. Kecuali bila diberikan dengan protein tertentu, ia bisa menyatu dan mengambang didalam darah. Kolesterol ditinjau dari sudut kimiawi, diklasifikasikan dalam golongan lipid (lemak) yang berkomponen alkohol steroid. Sebagaian besar berfungsi sebagai sumber kalori dalam makanan. (Irena Manganti, 2011).
Juga disebutkan lemak dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai cadangan makanan dan pelarut vitamin A, D, E dan K. lipid juga berungsi untuk memelihara jaringan syaraf dalam tubuh. Tetapi kadar lemak berlebihan akan memberikan efek yang serius berupa kerusakan pembuluh kroner. Kolesterol berperan dalam process pengapuran dinding pembuluh darah kroner. (Irena Manganti, 2011).
Karbohidrat
Karbohidrat sebagai pemasok energy didalam tubuh. Karbohidrat terdiri daru unsure Carbon, Hidrogen dan Oksigen. Didalam makanan karbohidrat bisa berupa gula, zat pati, dan selulosa. Karboohidrat mengalami process perubahan yang cukup lama sehingga pelepasannya sedikit demi sedikit kedalam darah. Bila karbohidrat berlebihan maka disimpan didalam tubuh berupa glycogen disimpan dalam otot dan hati. Dan bila berlebihan maka akan dirubah dalam bentuk energy cadangan berupa lemak sehingga ini sebagai penyebab gemuk dan banyak lemak didalam tubuhnya. (K.A. Wijaya, 2009)
Karbohidrat sebagai pemasok energy didalam tubuh. Karbohidrat terdiri daru unsure Carbon, Hidrogen dan Oksigen. Didalam makanan karbohidrat bisa berupa gula, zat pati, dan selulosa. Karboohidrat mengalami process perubahan yang cukup lama sehingga pelepasannya sedikit demi sedikit kedalam darah. Bila karbohidrat berlebihan maka disimpan didalam tubuh berupa glycogen disimpan dalam otot dan hati. Dan bila berlebihan maka akan dirubah dalam bentuk energy cadangan berupa lemak sehingga ini sebagai penyebab gemuk dan banyak lemak didalam tubuhnya. (K.A. Wijaya, 2009)
Serat Kasar
Sayuran adalah sebagai bahan peluluh perut, memperlancar keluarnya sradha (Kentut). Bagi orang yang sudah tua sebaiknya mengomsumsi banyak sayuran dan buah. (Ngurah Nala, 2001)
Serat ini sangat berfungsi untuk memperlancar pembuangan hasil dari metabolism tubuh. Semua buah-buahan dan sayuran kaya akan serat meskipun dalam jumlah yang berbeda menurut jenisnya. Serat sebagai penyusun sel tanaman. Sayuran serat yang baik disebutkan pada sayuran buncis putih, kapri, bayam, biji wijen, kedelai, buah apricot, dan kismis. Makanan ini kaya akan selulosa, hemiselulosa, lignin dan pectin.(K.A. Wijaya, 2009)
Selulosa dan pectin yang terkandung didalam buah sangat bagus dalam menormalkan gerak peristaltic usus sebagai system penggerak isi perut menuju tempat-tempat berikutnya. Pectin buah juga berfungsi sebagai penyerap racun-racun yang dihasilkan oleh bakteri yang berada di dalam tubuh manusia, lebih jauh lagi pectin efektif mengikat racun-racun (detox) yang masuk bersamaan makanan dan udara ke dalam tubuh, sehingga tidak lagi berbahaya bagi tubuh. Dan juga pectin sangat baik untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Buah dan sayur juga merupakan makanan diet yang bagus untuk mengurangi berat badan, merampingkan tubuh.
Buah juga mengandung zat penyamuk sebagai zat pencegah tumbuhnya sel kanker payudara pada wanita, dan sel kanker prostat pada laki-laki. Juga buah mengandung zat lainnya sebagai pengambat penuaan sel jaringan tubuh dan mencegah radikal bebas yang masuk ke tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jantung sehingga terhindar dari serangan jantung kroner, mencegah terjadinya reumatik pada persendiaan, dan juga mencegah kerusakan syaraf-syaraf. (K.A Wijaya, 2009)
Sayuran adalah sebagai bahan peluluh perut, memperlancar keluarnya sradha (Kentut). Bagi orang yang sudah tua sebaiknya mengomsumsi banyak sayuran dan buah. (Ngurah Nala, 2001)
Serat ini sangat berfungsi untuk memperlancar pembuangan hasil dari metabolism tubuh. Semua buah-buahan dan sayuran kaya akan serat meskipun dalam jumlah yang berbeda menurut jenisnya. Serat sebagai penyusun sel tanaman. Sayuran serat yang baik disebutkan pada sayuran buncis putih, kapri, bayam, biji wijen, kedelai, buah apricot, dan kismis. Makanan ini kaya akan selulosa, hemiselulosa, lignin dan pectin.(K.A. Wijaya, 2009)
Selulosa dan pectin yang terkandung didalam buah sangat bagus dalam menormalkan gerak peristaltic usus sebagai system penggerak isi perut menuju tempat-tempat berikutnya. Pectin buah juga berfungsi sebagai penyerap racun-racun yang dihasilkan oleh bakteri yang berada di dalam tubuh manusia, lebih jauh lagi pectin efektif mengikat racun-racun (detox) yang masuk bersamaan makanan dan udara ke dalam tubuh, sehingga tidak lagi berbahaya bagi tubuh. Dan juga pectin sangat baik untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Buah dan sayur juga merupakan makanan diet yang bagus untuk mengurangi berat badan, merampingkan tubuh.
Buah juga mengandung zat penyamuk sebagai zat pencegah tumbuhnya sel kanker payudara pada wanita, dan sel kanker prostat pada laki-laki. Juga buah mengandung zat lainnya sebagai pengambat penuaan sel jaringan tubuh dan mencegah radikal bebas yang masuk ke tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jantung sehingga terhindar dari serangan jantung kroner, mencegah terjadinya reumatik pada persendiaan, dan juga mencegah kerusakan syaraf-syaraf. (K.A Wijaya, 2009)
Kandungan kalori
Buah dalam keadaan segar mengandung banyak kalori sekitar 56 kcal atau 234 KJ energy setiap 100 g dari bagian buah yang dapat dimakan. Buah mengandung gula fruktosa dan glukosa yang sangat mudah larut sehingga mudah diserap oleh tubuh. Sehingga bila membutuhkan energy dalam waktu cepat, meningkatkan daya pikir, dan pekerja yang membutuhkan daya kosentrasi tinggi seperti sopir, operator mesin dls sangat bagus minum beberapa gelas jus buah dan sayuran segar setiap harinya. (K.A. Wijaya, 2009)
E. kandungan Gizi dan mineral
Selain kandungan gizi di atas, sayuran memiliki komposisi vitamin dan mineral. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, vitamin C banyak terdapat pada tomat dan vitamin B1 juga terdapat pada jenis sayuran lainnya. Kandungan mineral yang terkandung pada sayuran adala Fe dan Ca. Pengolahan sayur mayur harus dilakukan dengan baik dan benar agar kandungan mineral dan vitamin tidak rusak, seperti vitamin C memiliki sifat mudah teroksidasi dan akan mudah rusak jika mengalami suhu yang tinggi dan cahaya.
Perhatikan tabel berikut:
Buah dalam keadaan segar mengandung banyak kalori sekitar 56 kcal atau 234 KJ energy setiap 100 g dari bagian buah yang dapat dimakan. Buah mengandung gula fruktosa dan glukosa yang sangat mudah larut sehingga mudah diserap oleh tubuh. Sehingga bila membutuhkan energy dalam waktu cepat, meningkatkan daya pikir, dan pekerja yang membutuhkan daya kosentrasi tinggi seperti sopir, operator mesin dls sangat bagus minum beberapa gelas jus buah dan sayuran segar setiap harinya. (K.A. Wijaya, 2009)
E. kandungan Gizi dan mineral
Selain kandungan gizi di atas, sayuran memiliki komposisi vitamin dan mineral. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, vitamin C banyak terdapat pada tomat dan vitamin B1 juga terdapat pada jenis sayuran lainnya. Kandungan mineral yang terkandung pada sayuran adala Fe dan Ca. Pengolahan sayur mayur harus dilakukan dengan baik dan benar agar kandungan mineral dan vitamin tidak rusak, seperti vitamin C memiliki sifat mudah teroksidasi dan akan mudah rusak jika mengalami suhu yang tinggi dan cahaya.
Perhatikan tabel berikut:
Dari tabel tersebut dapat dianalisa bahwa kandungan kalsium tertinggi terdapat pada daun kelor, kandungan besi terdapat pada bayam, vitamin A terdapat pada daun pepaya, vitamin B1 terdapat pada daun kelor, dan vitamin C terdapat pada katuk.
Juga disebutkan buah yang kaya vitamin A antara lain: apricot, mangga, papaya, melon, waluh. Sedangkan buah yang kaya dengan vitamin C antara lain: apricot, melon, anggur merah, kiwi, mangga, jeruk, jambu biji, nanas, stawubery, terong belanda, semangka, paprika dan tomat. (K.A. Wijaya, 2009)
Vitamin D dan sedikit Vitamin A dapat disintesis sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Sisanya harus mendapatkan asupan dari luar tubuh. Pengolahan vitamin haruslah benar karena ada vitamin yang larus didalam lemak seprti Vit A, D, E dan K. dan vitamin yang larut dalam air adalah vit B dan C. (K.A. Wijaya, 2009)
19.55 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)